DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
MODUL 1.2
GAMBARAN DIRI SEBAGAI GURU PENGGERAK DI
MASA DEPAN
Widi Rahayu, S.Pd.
CGP Angkatan 7 Kabupaten Bandung Barat
Tugas
1.2.a.6 Demonstrasi kontekstual: tentang gambaran diri sebagai Guru Penggerak
di masa depan
Setelah mengikuti
serangkaian program guru penggerak, visualisasi diri saya di masa depan adalah
saya menjadi seorang guru yang memiliki nilai-nilai guru penggerak seperti
mandiri, inovatif, kolaboratif, berpihak pada siswa dan reflektif. Dari
nilai-nilai tersebut, maka peran saya sebagai guru penggerak adalah sebagai
berikut:
1. Mandiri
Sebagai guru yang mampu memotivasi diri sendiri untuk melakukan
perubahan baik untuk diri sendiri atau lingkungan sekitar. Saya mengembangkan
diri baik secara mandiri maupun adanya tugas dari sekolah. Contoh dari peran
saya sebagai seorang guru yang mandiri, yaitu saya mengikuti berbagai macam
kegiatan untuk mengikuti pelatihan atau workshop yang diselenggarakan, sehingga
dapat meningkatkan kompetesi saya sebagai seorang guru. Baik dari segi
kemampuan saya dalam mengelola pembelajaran yang inovatif dan berpihak pada
siswa maupun kemampuan saya di bidang keilmuan saya, yaitu Bahasa Inggris.
Kegiatan atau pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek secara
daring seperti guru belajar dan berbagi yang bisa saya ikuti untuk meingkatkan
kompetensi. Aktif mengikuti kegiatan MGMP, mengikuti webinar yang diadakan oleh
perguruan tinggi terkait dengan pembelajaran maupun peningkatan konten materi.
2. Reflektif
Saya mampu dan selalu melakukan evaluasi terhadap setiap kegiatan yang
sudah dilaksanakan. Siap menerima masukan dan berpikir terbuka sehingga bisa
mengembangkan sikap positif dan menciptakan perubahan yang lebih baik. Seorang
guru senantiasa merefleksikan pengalaman baru yang terjadi di sekeliling dan
menjadikan bahan perbaikan untuk kegiatan mendatang. Sebagai seorang guru, saya
melakukan kegiatan reflektif dari setiap pembelajaran dilakukan. Saya meminta
tanggapan siswa dan rekan sejawat dari pembelajaran yang sudah dilakukan
sebagai bahan perbaikan dari pembelajaran berikutnya.
3. Inovatif
Saya mampu membuat gagasan atau solusi yang tepat di setiap permasalahan
yang ditemukan dari hasil evaluasi atau refleksi di setiap kegiatan
pembelajaran. Dari hasil evaluasi dan refleksi di setiap pembelajaran dijadikan
sebagai bahan perbaikan pembelajaran berikutnya. Mampu mendesain pembelajaran
dengan menggunakan model atau metode yang inovatif sehingga siswa akan
termotivasi untuk belajar. Serta melakukan inovasi dalam pembelajaran yang berpihak
pada siswa untuk mewujudkan merdeka belajar seperti melakukan pembelajara
dengan permainan interaktif agar siswa nyaman dalam belajar.
4. Kolaboratif
Mampu bekerjasama dengan rekan sejawat dan pemangku kebijakan untuk
mencapai tujuan tertentu. Bekerjasama dengan rekan untuk mengembangkan proses
pembelajaran yang lebih baik. Contoh kolaborasi yang saya lakukan, yaitu
berdiskusi dengan guru atau rekan sejawat dalam menyusun modul ajar, merancang
kegiatan pembelajaran, merancang kegiatan ekstrakurkuler, serta melakukan
refleksi pembelajaran. Saya juga berkolaborasi denga guru dan siswa untuk
menyusun kegiatan sekolah seperti P5. Pada kegiatan P5, saya dan rekan kerja
serta siswa berkolaborasi untuk merancang modul, melakukan persiapan,
pelaksanaan sampai evaluasi dan refleksi. Sehingga warga sekolah, khususnya
guru dan siswa memiliki rasa tanggung jawab terhadap kegiatan tersebut.
5. Berpihak
pada siswa
Guru yang berpihak pada siswa, yaitu mampu menciptakan lingkungan
pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa pada
zamannya. Saya mengetahui setiap karakteristik siswa baik secara kemampuan
maupun gaya belajar. Hal tersebut dijadikan sebagai dasar dalam merancang
pembelajaran di kelas, sehingga pembelajaran yang saya lakukan di kelas beraga
baik secara proses, konten, dan produk. Dengan pembelajaran yang
berdiferensiasi, maka hasil belajar yang diperoleh siswa akan lebih optimal.
Post a Comment
Post a Comment